The best Side of horror obbligo o verita
The best Side of horror obbligo o verita
Blog Article
Berlari menembus kabut, aku menabrak sesuatu yang lembut, dan besar. Itu tidak mungkin batu, apalagi tidak ada alasan untuk batu besar di jalan, selain semacam ratapan bisa terdengar. Tentu saja saya jatuh ke tanah karena pukulan itu, saya bangkit dan kembali untuk melihat apa yang telah saya pukul.
Itu adalah rumah yang telah melihat hari-hari yang lebih baik, tetapi keluarga itu datang untuk tinggal di dalamnya dengan penuh optimisme, tanpa peduli dengan kondisi rumah yang buruk.
Misteri sebuah pulau angker yang penuh pohon beringin dan ratusan makam yang mencekam ditemukan oleh para nelayan. Kondisi pulau tersebut sangat mengerikan dan tak pernah disinggahi oleh nelayan sebelumnya. Sejak ditemukannya pulau misterius tersebut, warga mulai ketakutan karena desanya dikuasai oleh makhluk yang berasal dari pulau itu.
Pasar yang dimaksud disini adalah pasar hantu, yang terletak di pos 5 pendakian melalui Candi Cetho. Masyarakat setempat mempercayai jika ada yang melewati pasar hantu tersebut dan mendengar suara pedagang menanyai “mau beli apa?”, pendaki harus menjawab pertanyaan tersebut.
Namun dari kunjungan ke rumah Simbah ini penulis mengetahui fakta baru. Fakta bahwa ternyata selama ini Sumarjun memang sudah sangat sering sekali berkunjung ke rumah simbah.
Inilah alasan mengapa ibunya membawanya pergi dari rumah ibunya, hanya ada satu ahli waris, yang lain harus mati. Ibunya mengirimnya pergi untuk menyelamatkannya, mendengar ini, dia melarikan diri ke rumah kotanya dan tidak kembali ke kota, juga tidak mendengar cerita horor kisah nyata panjang kabar dari keluarganya lagi.
Profesi yang dia pilih sangat menuntut, dia mendedikasikan dirinya untuk itu saja, dia mengesampingkan yang lainnya. Seiring waktu dia mulai memiliki keraguan tentang apakah dia benar-benar akan sukses sebagai seorang profesional, dia akan berusia seperempat abad. Dengan cara ini dia akan menjadi penari tertua di perusahaan balet.
Namun, arwah Suzzana tak pergi begitu saja. Ia mampu kembali ke dunia nyata dan muncul di hadapan suaminya serta penghuni rumahnya.
Satu peritiwa yang pernah dialaminya adalah melihat penyeberang jalan yang kondisi tubuhnya tak utuh. Kejadiannya menjelang maghrib saat ia hendak memulangkan mobil ke kantor.
Ada salah satu cerita menarik yang datang dari Yudha selama bekerja sebagai supir. Pengalamannya tersebut bermula di tahun 1995 dimana dia diterima bekerja di salah satu maskapai penerbangan nasional untuk mengantar pilot dan pramugari.
Ingin agar yang lain tidak panik, dia mengendalikan dirinya sehingga dia bisa memutuskan apa yang harus dilakukan.
Melihat keberanian Udin tersebut, beberapa hantu lainnya juga penasaran. Hingga seluruh jenis hantu penghuni makam tersebut mengerubuti Udin dan tentu saja itu sia-sia karena Udin tidak takut sama sekali.
Kisah berawal dari seorang wanita bernama Marni yang menolak melakukan syukuran atas rumah barunya dan kehamilan pertamanya setelah four tahun menikah. Marni memang kasar dan bahkan menolak pendapat keluarga dan suaminya. Marni lupa bahwa dia tinggal di lingkungan kampung yang terikat oleh adat setempat, khususnya wanita hamil yang masih terikat oleh pantangan-pantangan.
Namun penulis hanya diam karena kaget mendengar petuah Simbah yang menurutnya benar-benar horor dan seram.